PERSIAPAN PENANGGULANGAN NARKOBA SECARA EXTRAORDINARY
Menindak lanjuti hasil dari Rapat Terbatas dengan Presiden tentang pelaksanaan kegiatan extraordinary P4GN, Kodam I/BB bersama BNN Provinsi Sumatera Utara melaksanakan rapat persiapan. bertempat di Mess Wiyata Yudha Rindam I/BB.
Penyalahgunaan Narkoba terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara berdampak luas, diantaranya masih maraknya tindakan kriminalitas yang terjadi di daerah-daerah, dan menurunnya mentalitas anak bangsa akibat pengaruh Narkoba.
Dalam rapat koordinasi tersebut ,membahas tindak lanjut dari Rapat Terbatas extraordinary P4GN, tentang fasilitas tempat pelaksanaan rehabilitasi narkoba yang akan di sediakan Kodam I/BB di Rindam I/BB. pemberantasan dan penanganan kasus narkotika sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dengan menginstruksikan kementerian terkait untuk melaksanakan pemberantasan dan penanganan kasus narkotika dengan memanfaatkan fasilitas TNI.
Kegiatan rapat koordinasi tersebut di hadiri langsung oleh Pangdam I /BB (Mayjen Mochammad Hasan), Kepala BNNP SUMUT (Brigjen Pol Drs Toga H.Panjaitan),PJU Kodam I/BB dan PJU BNNP SUMUT antara lain Kabid Pemberantasan BNNP SUMUT (KBP Sempana Sitepu, SH,MH),Kordinator Bidang Rehabilitasi BNNP SUMUT (dr. Suku bunga Ginting,M.Kes) dan Kepala BNNK Pematang Siantar (Drs.Tuangkus Harianja)
Narkotika telah menjadi ancaman negara non militer ( asimetris war), sehingga diperlukan penanganan extraordinary. TNI – Polri sebagai alat negara bidang pertahanan dan keamanan, didukung instansi pemerintah beserta komponen masyarakat dapat menghadapi ancaman tersebut, guna melaksanakan amanat presiden mewujudkan wilayah Indonesia yang bersih Narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Danrindam I/BB (Kolonel Inf Charles B.P. Sagala, S.H.,M.I.P) dihadapan peserta rapat koordinasi menyampaikan mengenai kesiapan dan persiapan yang telah ada di Rindam/I BB dalam rangka pelaksanaan rehabilitasi penyalahguna narkoba di wilayah Sumatera Utara sesuai dengan arahan hasil Rapat terbatas 11 September 2023 tentang pemberantasan dan penanganan kasus narkotika sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dengan menginstruksikan kementerian terkait untuk melaksanakan pemberantasan dan penanganan kasus narkotika dengan memanfaatkan fasilitas TNI,dimana untuk fasilitas TNI yang ada di Kodam I/BB yang menjadi tempat rehablitasi bagi penyalahguna narkotika berada di Dodik Bela Negara Rindam I/BB yang mana diharapkan dapat penyesuaian diri dalam hubungan perorangan dan sosial secara memuaskan sehingga dapat berfungsi sebagai anggota masyarakat yang berguna.
Kepala BNNP SUMUT juga menyampaikan dalam rapat tersebut mengenai permasalahan narkotika yang di wilayah Sumatera Utara dan juga menyampaikan mengenai Kegiatan BNNP Sumut didalam menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Sumatera Utara serta menyampaikan terima kasih kepada Kodam I/BB khususnya Rindam I/BB yang telah menyediakan sarana dan prasarana tempat bagi penyalahguna narkotika selama menjalani program yang telah ditetapkan oleh BNN.
Diakhir rapat koordinasi, Pangdam I/BB menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kodam I/BB untuk segera bekerja sama dengan BNNP SUMUT dalam penanganan permasalahan narkoba apalagi Indonesia sudah darurat narkoba khususnya di Sumatera Utara sesuai angka prevalensi penyalahgunaan narkotika, Provinsi Sumatera Utara menduduki rangking 1 di Indonesia.
