Kata Narkoba mungkin tidak asing lagi di masyarakat kita terutama di kalangan pelajar atau remaja. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba rentanterjadi di kalangan pelajar dibandingkan mahasiswa, di kalangan pelajar merupakan presentase yang paling tinggi untuk pemakai narkoba saat ini di Sumatera Utara.
Demi upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba, Seksi Pascarehabilitasi BNNP Sumut bersama para mantan pecandu yang saat ini sedang mengikuti layanan pascarehabilitasi di BNNP Sumut melakukan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan dan penanggulangan narkoba di kalangan anak-anak sekolah. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan langsung oleh para mantan pecandu ini dilaksanakan serentak di dua tempat di Kabupaten Deli Serdang.
Pada tanggal 17 Mei 2019, para mantan pecandu yang saat ini sedang mengikuti layanan pascarehabilitasi intensif rumah damping di BNNP Sumut mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar di Yayasan Pendidikan Lestari, desa Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang siswa SMP Kelas VIII dan SMA Kelas XI.
Dibantu oleh5 orang mahasiswi LKP FKM USU yang memberikan materi tentang bahayapenyalahgunaan narkoba, tanya jawab serta games, kemudian dilanjutkan penuturan kisah-kisah masa lalu para mantan pecandu narkoba.
“Karena pakai narkoba saya hancur. Sekolah, keluarga, cita-cita saya semuanya berantakan. Saya mengalami ini pertama kali saat berada di bangku sekolah. Namun setelah saya terjerumus saya merasakan hancur, pelan-pelan saya sadarbahwa tidak ada gunanya memakai narkoba. Saya menyerah, memutuskan untuk sembuh dan mengikuti rehabilitasi di Loka Rehabilitasi BNN Deli Serdang. Setelah program pemulihan selesai, lalu saya melanjutkan ikut program pascarehabilitasi di Rumah Damping BNNP Sumut. Segala pembelajaransaya dapatkan dari BNN, saya mendapatkan semangat baru untuk kembalimenata masa depan saya. Saat ini saya berkarya sebagai staf di Rumah Damping BNNP Sumut, dan bagi kami di sini ini seperti “kesempatan kedua” di dalam hidup saya. Mulai dari sini saya berjanji akan terus berkarya agar orang lain jangan sampai merasakan kehancuran yang saya alami dahulu,” tutur Moses, salah satu mantan pecandu yang memberikan testimoni di dalam kegiatan itu.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di tempat lain di SMK Swasta PAB 6 Jalan Mesjid No.1 Medan Estate, Kec. Medan Tembung. Sebanyak 7 orang mantan pecandu yang sedang mengikuti layanan pascarehabilitasi reguler yang diselenggarakan oleh BNN Provinsi Sumatera Utara juga melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi pelajar kelas X dan XI SMK. Kegiatan yang didampingi oleh para pendamping pascarehabilitasi BNNP Sumut ini dikemas dengan menarik yaitu pemberian testimoni dan sharing oleh mantan pecandu serta diskusi dengan para siswa tentang situasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar mereka.
Selain memberi dampak positif bagi para pelajar, kegiatan ini dilaksanakan oleh seksi pascarehabilitasi BNNP Sumut agar para klien (mantan pecandu) pascarehabilitasi dapat menyampaikan informasi kepada para siswa terkaitbahaya penyalahgunaan narkoba serta informasi terkait rehabilitasi dan pascarehabilitasi. Kesempatan ini juga guna meningkatkan kemampuan mantan pecandu dalam bersosialisasi dan berkomunikasi, salah satu langkah menguatkan pemulihan mantan pecandu melalui kegiatan sharing.
“Jangan pernah mencoba dan jangan pernah terbesit di pikiran kita ingin mencoba karena sekali mencoba akan susah untuk terhindar dari hal tersebut,” Tegas salah seorang mantan pecandu.
“Untuk yang sudah mencoba dan ingin berhenti namun susah, maka solusinya adalahmengikuti program rehabilitasi dan dilanjutkan dengan layanan pascarehabilitasi agar bisa kembali pulih, produktif serta berfungsi secara sosial di masyarakat” Lanjutnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari para siswa dan guru. Dan diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan kembali bagi para siswa baru tahun ajaran yang baru. (cLi)
#stopnarkoba
#sosialisasibahayanarkoba
#pascarehabilitasi
#mantanpecandupulihproduktif
#rehabilitasiberkelanjutan
