Sosialisasi P4GN Dalam Rangka Jubileum 100 Tahun Dan Reuni Akbar Alumni Perguruan Nasrani Kristen Medan
Dalam rangka memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Panitia Jubileum 100 Tahun Dan Reuni Akbar Alumni Perguruan Nasrani Kristen Medan menggelar kegiatan sosialisasi di Hermina Hall Komplex Universitas Darma Agung kota Medan. Acara ini mengangkat tema Kiat agar Tidak Terjebak dalam Jerat Narkoba dan diikuti sebanyak 841 siswa, guru, serta tenaga kependidikan.
Kegiatan yang berlangsung di Hermina Hall ini menghadirkan narasumber dari BNNP SUMUT (Brigjen Pol Drs. Toga H. Panjaitan) dan Psikolog (Dr.Sunarto M.Psi.Psikolog) dengan moderator Prof Dr Bilter Sirait dan juga dihadiri oleh Kombes Pol (Purn) Dr.Maruli Siahaan SH,MH (Anggota komisi XIII DPR RI) yang juga sebagai ketua dewan penasehat Panitia Jubileum 100 Tahun Dan Reuni Akbar Alumni Perguruan Nasrani Kristen Medan..
Kepala BNNP SUMUT (Brigjen Pol Drs.Toga H.Panjaitan) dalam materinya menekankan pentingnya edukasi sejak dini. “Anak-anak muda adalah sasaran empuk para pengedar narkoba. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membentengi diri mereka dengan pengetahuan dan nilai-nilai positif,” dan juga menjelaskan beberapa kiat agar remaja tidak terjebak dalam jerat narkoba, antara lain Menjaga pergaulan yang sehat dan positif,Mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat seperti olahraga dan organisasi sekolah,Berani berkata tidak terhadap ajakan menggunakan narkoba,Meningkatkan pemahaman tentang dampak buruk narkoba terhadap kesehatan dan masa depan,Membangun komunikasi yang terbuka dengan orang tua dan guru.
Dalam Kegiatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab dengan peserta,penandatanganan MOU antara BNNP SUMUT degan PNKM serta pembagian lucky draw
Ketua Panitia Panitia Jubileum 100 Tahun Dan Reuni Akbar Alumni Perguruan Nasrani Kristen Medan (Drs. Saroha Sinaga) mengapresiasi langkah dan berterimakasih kepada BNNP SUMUT dalam mendekatkan edukasi ke lingkungan pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang dalam membina karakter siswa yang bersih dari narkoba,” .
